Pada hari Selasa, bank sentral Australia menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek, menjaga suku bunga kebijakannya tetap stabil di 4,35%. Namun, ia melonggarkan nada hawkishnya dengan mengindikasikan bahwa pengetatan moneter lebih lanjut tidak ada dalam agenda. Gubernur Michele Bullock mencatat bahwa meskipun dewan tidak secara aktif mempertimbangkan kenaikan suku bunga, mereka meninjau apakah komunikasi hawkish mereka perlu disesuaikan. 

(Reserve Bank of Australia Cash Rate, Source: Forex Factory) 

Kebijakan akan tetap ketat sampai Dewan diyakinkan bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan menuju kisaran targetnya. Pelaku pasar sebagian besar mengharapkan keputusan yang stabil, mengingat inflasi inti tetap tinggi, dan pasar tenaga kerja terus berkinerja kuat. Dengan inflasi inti terjebak di 3,9% kuartal lalu dan penciptaan lapangan kerja yang kuat, tampaknya tidak ada terburu-buru untuk pelonggaran kebijakan, tidak seperti langkah Federal Reserve minggu lalu, memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin untuk mencegah potensi kehilangan pekerjaan. 

RBA tertinggal dari bank sentral lainnya dalam menurunkan suku bunga, dan tekanan politik meningkat untuk pergeseran menuju pelonggaran. Selain itu, Dolar Australia mencapai level tertinggi multi-bulan karena paket stimulus agresif China memperkuat sentimen risiko. Pasar global terangkat oleh serangkaian tindakan dukungan terbaru China, yang mencakup penurunan suku bunga yang signifikan dan dukungan pasar saham, meningkatkan kepercayaan investor. 

Disclaimer   

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan. 

marketing

See Full Bio