Pada hari Rabu, dolar AS melonjak setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengungkapkan bahwa penggajian swasta AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan September, menjelang data pekerjaan yang sangat dinantikan pada hari Jumat. Penggajian swasta naik 143.000 bulan lalu, menyusul kenaikan yang direvisi ke atas sebesar 103.000 pada bulan Agustus, melampaui perkiraan 120.000 penambahan. Akibatnya, Indeks Dolar AS naik 0,39%, ditutup pada 101,60, menandai tertinggi tiga minggu. 

(U.S. Dollar Index Daily Price Chart, Source: TradingView) 

Data ekonomi yang lebih kuat, ditambah dengan pernyataan yang lebih hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Senin, telah memperkuat dolar. Pergeseran ini telah menyebabkan para pedagang untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga 50 basis poin oleh bank sentral AS pada pertemuan berikutnya. Ada perubahan halus dalam sentimen, dengan lebih sedikit kekhawatiran tentang penurunan suku bunga agresif di AS dan meningkatnya fokus di wilayah lain. 

Selain itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan pada hari Rabu bahwa pemotongan 50 basis poin bulan lalu adalah pengakuan bahwa suku bunga kebijakan tidak selaras dengan keadaan ekonomi saat ini, tetapi tidak boleh dilihat sebagai sinyal bahwa pertempuran melawan inflasi telah berakhir. Pedagang sekarang memperkirakan probabilitas 35% dari pemotongan 50 basis poin pada pertemuan Fed 6-7 November, turun dari 57% seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool CME Group. 

Disclaimer   

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan. 

marketing

See Full Bio