Jumat lalu, yen menguat setelah Shigeru Ishiba memenangkan kontes kepemimpinan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang. Yen naik 1,88%, diperdagangkan pada 142,12 per dolar, setelah sempat menyentuh 142,09. Ini menandai kenaikan persentase harian terbesar yen sejak 2 Agustus. Selama seminggu, dolar turun 1,25% terhadap yen, memposisikan yen untuk kenaikan mingguan ketiga dalam empat minggu. 

(USDJPY Daily Price Chart, Source: Trading View) 

Perdana Menteri Jepang yang akan datang, Shigeru Ishiba, menyatakan pada hari Minggu bahwa kebijakan moneter negara itu harus tetap akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh. Sementara Ishiba telah mengkritik pelonggaran moneter agresif Bank of Japan sebelumnya, masih belum jelas apakah pernyataannya baru-baru ini mencerminkan sikap yang lebih dovish. 

Mengenai kebijakan fiskal, Ishiba menyatakan niatnya untuk segera memperkenalkan serangkaian tindakan untuk mengurangi dampak kenaikan biaya hidup, dengan fokus khusus untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah. Setelah kemenangannya, Ishiba mengindikasikan bahwa sementara kebijakan moneter akan tetap longgar secara luas, ia tidak akan menolak kenaikan bertahap lebih lanjut dalam suku bunga Jepang yang masih mendekati nol. Pada bulan Agustus, Ishiba mendukung keputusan BOJ untuk mengakhiri suku bunga negatif dan mendukung normalisasi kebijakan yang berkelanjutan, percaya bahwa hal itu dapat meningkatkan daya saing industri. 

Disclaimer   

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan.