You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Tags: E-Commerce, indeks, Sea Limited
Pada hari Senin, 4 Maret, Sea Limited (SE.US) mengumumkan kerugian sebesar 19 sen per saham dari penjualan sebesar $3,62 miliar pada kuartal keempat. Para analis memperkirakan kerugian sebesar 20 sen dari pendapatan sebesar $3,57 miliar. Sea adalah penyedia layanan internet yang signifikan di Asia Tenggara, mengelola operasi di berbagai sektor seperti hiburan digital, belanja online, dan pembayaran digital serta layanan keuangan.
Hasil keuangan ini berpotensi meredakan kekhawatiran seputar melambatnya ekspansi platform e-commerce Sea, Shopee. Pada saat yang sama, Shopee berusaha untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya terhadap pesaing-pesaing tangguh seperti TikTok milik ByteDance dan Lazada milik Alibaba (BABA.US). Pada kuartal terakhir, penjualan e-commerce Sea meningkat 23% YoY menjadi $2,6 miliar. Selain itu, Kepala Eksekutif Sea Forrest Li mengumumkan bahwa Sea mengantisipasi lonjakan volume barang dagangan kotor Shopee (nilai total barang yang terjual) pada tahun 2024, memproyeksikannya berada di “kisaran belasan tahun”. Perusahaan melaporkan peningkatan tahunan sebesar 7% dalam total GMV operasi e-commerce, mencapai $78,5 miliar pada tahun 2023. Li lebih lanjut mengungkapkan bahwa EBITDA yang disesuaikan Shopee akan menjadi positif selama paruh kedua tahun ini.
E-commerce berada di depan sementara bisnis lainnya tertinggal. Penjualan divisi hiburan digital perusahaan mengalami penurunan sebesar 46%, yaitu sebesar $511 juta pada kuartal keempat. Angka ini lebih rendah dari yang diantisipasi sebesar $546 juta karena kurangnya produk baru.
Dalam menghadapi persaingan yang ketat, Li mengumumkan rencana untuk menambah investasi Shopee pada bulan Agustus tahun lalu. Dia mengintensifkan upayanya untuk memperluas bisnis live-streaming mereka, sebuah langkah proaktif yang dapat mengurangi margin keuntungan dan memulai persaingan biaya dengan kompetitor seperti TikTok dan Alibaba. Namun, ia menganggap hal ini penting untuk mempertahankan posisi pasar mereka..
(Sea Stock Performance One-year Chart)
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum untuk pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi yang diberikan.